Salah satu problem paling awam bagi kita yang belajar bahasa arab, adalah kesulitan membaca tulisan arab tanpa harakat, alias arab gundul, tulisan yang biasanya terdapat pada kitab kuning, situs online berbahasa arab.... atau bagi anda yang pernah berkunjung ke timur tengah, tulisan tersebut terdapat pada marka jalan, gedung, toko/pasar...
Padahal.... mungkin sebagian kita sudah lama belajar bahasa arab (Nahwu -Sorof)...... bisa jadi.....kita kebanyakan teori, tetapi minim praktek.
membaca tulisan arab tanpa harakat memang ibarat membaca tulisan latin yang hanya berisi konsonan (atau dengan sedikit vokal), ibarat membaca sms jadul (mode ngirit pulsa)........harus nebak apakah terdapat vokal setelah huruf konsonan ........memang perlu feeling untuk membacanya... misalkan saja....
/* dejavu activated */
slmt pg, sy m bljr bc ktb gndl, tp gmn crnya? sdh lm bljr bhs arb tp msh blm lncr... gmn y crnya? hrs mlai dr mn?
/* kalo lebih dari 160 karakter, harus dipersingkat lagi, biar gak lebih dari satu pulsa sms 😂😁 */
Berikut cara gue...btw, entah kenapa saya dibaca gue... kata yg pelafalannya masih kedengaran aneh bin wagu menurut temen saya ...ya ....tentu... karena.. lidah jawa saya yg belum bisa mbetawi ....jadi saya cuman berani nulis... hehe... next slide please....halah emang lagi presentasi?
1). Buka situs https://read.tafsir.one/, silahkan pilih salah satu kitab, kita coba yg kanan atas (التفسير الميسر).
2). setelah terbuka, terlihat tampilan Al Qur'an, beserta tafsir pendek (arab gundul), kita bisa dengarkan file audionya (panah hijau), ataupun pilih surat lain (panah kuning).
3). Kita juga bisa download file audionya (mp3). klik kanan di bagian bawah (file audio), kemudian pilih "Save audio as.."
Sekarang anda bisa baca tulisan arab gundul tersebut kemudian bandingkan dengan file audionya, anda bisa mengecek sendiri apakah benar atau tidak cara anda membaca
kalau anda mau sedikit lebih tekun, bisa juga dengan cara berikut.
1). Copy-paste text arabic nya ke text editor seperti ms word, open office, wps atau yg lain... atur spasinya agar enak dibaca dan di coret-coret..... kemudian print...
2). silahkan beri harokat pada hasil print tersebut, untuk nanti dibandingkan dengan file audionya, kalau cara saya, saat corat coret harokat, saya pakai tinta hijau, saat ngoreksi (dengan file audionya), saya pakai tinta merah.
Karena saya mau mendengarkan file audionya dengan detail (mudah ngatur detik n menitnya), saya pakai software Audacity, berhubung file mp3 tersebut gak bisa langsung dibuka di Audacity (entah kenapa), saya convert dulu file mp3 tersebut ke wav menggunakan software Format Factory.
Format Factory (convert mp3 ke WAV)
Audacity, blok pada bagian yang ingin didengar (panah hijau), kemudian klik play (panah kuning).
bisa juga dengan menekan space bar untuk play dan stop, kemudian replay lagi sebanyak yang anda inginkan, ada baiknya yang diblok tidak terlalu panjang, agar mendengarkannya lebih mudah.
Catatan:
- Kadang (sangat jarang), ada sedikit perbedaan antara file audio dan text arabic tafsirnya, hal ini dikarenakan ada revisi dalam tafsirnya, sama halnya pada kitab aslinya kadang ada revisi pada cetakan berikutnya.
- Link download audacity: https://www.audacityteam.org/download/
- Link download format factory: http://freetime.tech/
- Kalau butuh file pdf Al Qur'an terjemahan per kata bisa didowload di: https://archive.org/details/Al-QuranTerjemahPerkata/47.%20Muhammad
- Bagi yang belum pernah belajar bahasa arab, bisa mulai dari belajar nahwu sorof dan tentu dengan menambah hafalan kosa kata, pelajaran tentang nahwu sorof dapat didapatkan secara online https://arabbelajar.blogspot.com/2020/09/nahwu-shorof.html
- Jaman pandemi seperti ini, memang cocok untuk belajar bahasa baru.
- Orang-orang yang hidup/tinggal di suatu negara atau wilayah tertentu, tetapi tidak membiasakan diri menggunakan bahasa wilayah/negara tersebut, maka akan sulit menguasai bahasanya. Seperti halnya bagi orang luar daerah yang tinggal di Jogja atau Bandung tetapi selalu pakai bahasa Indonesia......ya jangan berharap bisa lancar berbahasa Sunda atau Jawa....seperti saya yang sampai sekarang belom lancar bahasa Betawi...wkkwkw
- Bujug buneng...udeh ye.. biar kagak kepanjangan.... mudah-mudahan bermanpaat ...